Universitas Siber Asia

Sejarah UNSIA

Berikut sejarah lahirnya Universitas Siber Asia

Universitas Siber Asia (UNSIA) lahir atas inisiasi dua tokoh penting, yaitu Dr. El Amry Bermawi Putera dan Jan Youn Cho, Ph.D., MPA., CPA. Keduanya memiliki pengalaman Panjang di dunia Pendidikan tinggi. Dr. El Amry merupakan Rektor 3 periode di Universitas Nasional, salah satu universitas tertua di Indonesia dan Jan Youn Cho, Ph.D., MPA., CPA adalah mantan Vice President of Hankuk University for Foreign Studies, yang sekaligus merupakan Operating Rector. Keduanya memiliki misi mulia untuk meningkatkan kualitas Pendidikan tinggi melalui pembelajaran berbasis full online learning.

Dibawah naungan Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK), UNSIA hadir unutk mendorong peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) atau jumlah masyarakat usia produktif yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Indonesia yang masih rendah. Berikut adalah milestone perjalanan Universitas Siber Asia:

September 2016

Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) merintis pendirian Cyber University dengan Korea Selatan

Februari 2017

YMIK bekerjasama dengan Hankuk University of Foreign Studies untuk pembelajaran Online

2018

Mempersiapkan persyaratan pengajuan Universitas online

Februari 2019

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. M Nasir, Ph.D mengunjungi Korea Selatan untuk melakukan benchmarking pembelajaran online di tingkat pendidikan tinggi

27 Maret 2019

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III memberikan rekomendasi kepada YMIK untuk menjalankan pilot project universitas berbasis siber

17 Agustus 2019

Universitas Siber Asia (UNSIA) dibawah YMIK didirikan berdasarkan SK Yayasan Nomor 54 Tahun 2019

23 Agustus 2019

Universitas Siber Asia mendapatkan dukungan pendirian dari Kemenristek DIKTI melalui surat no T/3245/A.A4/HK.01.00/2019 yang diberikan Menteri Ristek DIKTI saat itu, Prof. M. Nasir, Ph.D., Ak pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HARTEKNAS) di Bali

Agustus 2019 - Juli 2020

Pemerintah melalui Kemenristek DIKTI dan Kemendikbud (saat ini) melakukan asistensi persiapan pendirian Universitas berbasis siber antara lain dengan menurunkan tenaga ahli untuk pelatihan dosen dan persiapan konten dan sistem pembelajaran dalam Learning Management System (LMS)

7 Juli 2020

Pimpinan YMIK dan Jajaran pimpinan Universitas Siber Asia (UNSIA) diterima oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. KH. Ma’aruf Amin di kediamannya. Wakil Presiden menyatakan dukungannya untuk pendirian universitas berbasis siber guna menghilangkan kesenjangan pendidikan tinggi di masyarakat

24 Agustus 2020

Universitas Siber Asia mendapatkan lisensi resmi dari pemerintah untuk menjalankan pendidikan jarak jauh jenjang sarjana melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 757/M/2020 tentang Izin Pendirian Universitas Siber Asia.