Pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, Universitas Siber Asia (UNSIA) mengambil langkah strategis dan penting dalam upaya pencegahan serta penanganan kekerasan seksual di lingkungan akademik dengan melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Acara ini berlangsung di kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Cawang, Jakarta Timur, dan diwarnai dengan nuansa keseriusan serta komitmen penuh untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman, sehat, dan bebas dari kekerasan seksual.
UNSIA diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Pengabdian pada Masyarakat (PPM), Dr. Ucuk Darusalam, S.T., M.T., yang secara resmi menandatangani pakta integritas ini sebagai simbol kesungguhan universitas dalam mendukung kebijakan pemerintah. Penandatanganan ini menegaskan komitmen UNSIA untuk berperan aktif dalam gerakan kolektif yang melibatkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia, dengan tujuan mencegah dan menangani kasus-kasus kekerasan seksual yang mungkin terjadi di lingkungan akademik.
Dr. Ucuk Darusalam menekankan bahwa UNSIA sangat serius dalam menjaga integritas dan martabat setiap individu di lingkungan kampus dan berkomitmen untuk memastikan bahwa UNSIA menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan staf. Acara ini juga mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., yang turut hadir dan menyaksikan penandatanganan tersebut.
Penandatanganan Pakta Integritas PPKS ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang UNSIA dalam menciptakan kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. UNSIA bertekad untuk tidak hanya menerapkan kebijakan ini secara formal, tetapi juga membangun budaya kampus yang secara aktif melibatkan seluruh sivitas akademika dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Langkah ini juga mencerminkan kesadaran bahwa tanggung jawab melindungi setiap individu di lingkungan kampus adalah tugas bersama yang harus dijalankan dengan integritas dan keteguhan.
UNSIA berharap bahwa penandatanganan pakta ini akan menjadi awal dari serangkaian inisiatif lain yang bertujuan untuk memperkuat perlindungan terhadap seluruh komunitas kampus, serta mendorong terciptanya suasana akademik yang kondusif dan aman bagi semua. (JS)
