Universitas Siber Asia

Imlek Tahun Ular: Tradisi, Simbolisme, dan Harapan Baru

Tahun Baru Imlek selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Siapa sih yang tidak excited kalau mau imlek? Bisa ngumpul bersama keluarga, makan enak dan berbagi cerita.

Setiap tahun dalam kalender lunar dikaitkan dengan shio dalam astrologi Tionghoa, dan tahun ini, kita menyambut tahun ular. Ular diyakini sebagai simbol kecerdasan, ketenangan, dan strategi. Maka dari itu, tahun ini dipercaya akan membawa energi refleksi dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan. 

Namun, apa makna sebenarnya dari tahun ular dalam Imlek ini? Apa saja tradisi yang masyarakat Tionghoa lakukan untuk menyambut tahun baru ini? Ayo kita bahas!

Shio ular menempati urutan keenam dalam siklus 12 tahun astrologi Tionghoa. Orang yang lahir dengan shio ini biasanya dikenal sebagai orang yang penuh perhitungan dan analitis. Seperti ciri khas ular, orang dengan shio ini juga memiliki intuisi yang kuat dan pembawaan tenang tetapi sangat strategis. Banyak yang menyalahartikan sifat shio ular sebagai “licik”, namun sebenarnya secara astrologi Tionghoa, shio ular diartikan sebagai sosok yang bijaksana.

Dalam astrologi Tionghoa, setiap shio memiliki 5 elemen, yaitu kayu, api, tanah, logam, dan air, yang dimana kelima elemen ini memengaruhi sifatnya. Tahun ular yang berbeda memiliki berbagai karakter unik, misalnya ular kayu (tahun 1965, 2025), memiliki sifat kreatif, fleksibel, dan banyak ide inovatif. Ular api (1977) penuh dengan energi dan ambisius, namun cukup emosional. Sementara itu, ular tanah (1929, 1989) berkarakter stabil, realistis, dan berorientasi pada tujuan. Ular logam (1941, 2001) bersifat tegas, percaya diri, dan fokus pada pencapaian. Ular air (1953, 2013) yaitu reflektif, bijaksana, dengan intuisi yang tajam.

Tahukah kamu? Beberapa tokoh dunia terkenal lahir di tahun ular dan mencerminkan karakteristiknya. Siapa yang tidak kenal dengan Taylor Swift? Musisi yang sangat strategis dalam karirnya ini lahir pada tahun 1989, dengan shio ular tanah. Sementara itu, Mahatma Gandhi, lahir pada 1869 (ular tanah), merupakan sosok pemimpin cerdas dan tenang dalam memperjuangkan kemerdekaan India. Last but not least, John F. Kennedy, pemimpin karismatik dan penuh energi ini lahir pada 1917, dengan shio ular api.

Tahun ular bukan kaleng-kaleng, lho! Tahun baru ini membawa berbagai harapan dan tantangan. Ini adalah waktu yang tepat untuk membuat keputusan besar dengan intuisi dan perhitungan yang matang. Berkaitan dengan ini, ular ada pergantian kulit, kita juga mengalami perubahan dalam hidup. Selain itu, tahun ini sangat cocok untuk kita yang merencanakan masa depan dengan matang, tentunya dengan memanfaatkan peluang yang ada.

Pada sisi lain, ada juga tantangan yang patut diwaspadai di tahun ular. Kita harus lebih berhati-hati dengan orang lain, jangan terlalu mudah percaya. Maka dari itu, kita harus selalu tenang (seperti ular) dan seimbang dalam berpikir dan bertindak.

Berbagai tradisi perayaan Imlek tahun ular bisa dimulai dengan dekorasi ala-ala ular. Kita bisa menempelkan gambar dan patung ular yang melambangkan kebijaksanaan dan perlindungan. Secara umum, masyarakat Tionghoa juga suka menaruh karakter “Fu” 福 di pintu atau dinding rumah, untuk melambangkan datangnya keberuntungan.

Imlek tanpa makan-makan, pasti rasanya kurang banget, kan? Pangsit dan mie panjang umur biasanya dimakan saat malam imlek, di momen berkumpul dengan keluarga. Makanan ini tidak hanya enak, tetapi bermakna lho! Pangsit melambangkan kekayaan dan kemakmuran, sementara mie panjang umur melambangkan kesehatan dan umur yang panjang. Menyesuaikan dengan shio tahun ini, beberapa kelompok masyarakat juga suka menyiapkan hidangan yang bentuknya menyerupai ular, karena dianggap membawa keberuntungan.

Terakhir, harapan di tahun ular ini tentunya kita mengantisipasi tahun yang lebih baik dari sebelumnya. Mulai dari karir, keuangan, hingga hubungan, kita harus berhati-hati dalam mengelolanya dan lebih sabar untuk memahami keadaan, serta membangun kepercayaan dengan sesama.

Tahun ular memiliki banyak makna dan simbolisme. Tidak hanya menjadi momen berkumpul, namun juga momen untuk refleksi, planning masa depan, dan pengambilan keputusan. Melalui berbagai tradisi, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia menyambut tahun ular dengan harapan baru. Apapun yang terjadi, ayo kita belajar untuk tenang dan siap menghadapi perubahan.

Selamat Tahun Baru Imlek, Gong Xi Fa Cai!

Referensi:

[1] Fimela. (2024, Januari 28). Mengenal shio ular: Karakteristik, ramalan, dan tradisi. Retrieved from https://www.fimela.com/info/read/5900437/mengenal-shio-ular-karakteristik-ramalan-dan-tradisi?page=13

[2] Media Indonesia. (2024, Januari 28). Imlek 2025 tahun ular kayu: Perayaan, penanggalan, dan ramalan menarik. Retrieved from https://mediaindonesia.com/humaniora/738674/imlek-2025-tahun-ular-kayu-perayaan-penanggalan-dan-ramalan-menarik#google_vignette

[3] Kompas. (2024, Januari 28). Muncul 60 tahun sekali, apa makna tahun ular kayu pada Imlek 2025? Retrieved from https://www.kompas.com/tren/read/2025/01/28/093000665/muncul-60-tahun-sekali-apa-makna-tahun-ular-kayu-pada-imlek-2025-?page=all#page2

Kontributor : Joanne Landy Tantreece
Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD

#UNSIANews
#UNSIA
#unsia
#kuliahonline

 

Imlek Tahun Ular: Tradisi, Simbolisme, dan Harapan Baru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *