Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di UNSIA bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan layanan di universitas tersebut. Ini melibatkan pemantauan, evaluasi, dan perbaikan terus-menerus terhadap berbagai aspek operasional dan akademik universitas, seperti kurikulum, pengajaran, fasilitas, manajemen keuangan, serta dukungan akademik dan administratif.

SPMI UNSIA mungkin mencakup beberapa komponen, seperti:

1. Perumusan kebijakan mutu: Menetapkan kebijakan dan standar mutu yang jelas untuk seluruh aspek kegiatan universitas.
2. Evaluasi dan pemantauan: Melakukan evaluasi terhadap berbagai program dan proses akademik, serta memantau kinerja universitas secara keseluruhan.
3. Audit internal: Melakukan audit secara berkala terhadap sistem dan proses universitas untuk memastikan kepatuhan terhadap standar mutu yang ditetapkan.
4. Perbaikan berkelanjutan: Mengidentifikasi area-area di mana perbaikan diperlukan dan mengimplementasikan tindakan perbaikan yang sesuai.
5. Pelaporan dan transparansi: Memberikan laporan berkala kepada pemangku kepentingan terkait kinerja universitas dan upaya peningkatan mutu yang dilakukan.

Dengan menerapkan SPMI secara efektif, UNSIA dapat memastikan bahwa UNSIA memberikan pengalaman pendidikan yang bermutu tinggi bagi mahasiswa mereka, serta memenuhi standar dan harapan yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi dan masyarakat secara umum.