Berikut informasi profil dari Universitas Siber Asia
Online learning disebut juga e-Learning atau Online Course adalah implementasi pendidikan yang memanfaatkan media Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses belajar mengajar. Dalam perkuliahan online atau kuliah non tatap muka ini mahasiswa tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak penjelasan seorang dosen secara langsung. Namun, mahasiswa cukup membuka media pembelajaran, yakni Learning Management System (LMS) yang telah disediakan oleh UNSIA. Kuliah Online juga merupakan salah satu sarana pembelajaran interaktif, dosen dan mahasiswa dapat berkomunikasi anytime, anyplace, bahkan pada saat hari libur nasional. Selain itu di LMS dosen dan mahasiswa dapat melaksanakan video conference sebagai fasilitas live streaming. Dengan cara tersebut, komunikasi dosen dengan mahasiswa akan terjalin interaktif dan diskusi bisa menghasilkan produktifitas pengajaran yang bermutu. Dosen dapat memberikan materi kuliah, baik berupa file, video, maupun tulisan (teks). Dengan kuliah online, seorang dosen juga bisa mengajar di beberapa tempat secara bersamaan.
Cyber University merupakan bentuk upaya untuk menjadikan perguruan tinggi berbasis teknologi informasi, usaha tersebut diterapkan di semua lini, mulai dari sistem pembelajaran, kurikulum, pelayanan, fasilitas, maupun sarana dan prasarana lainnya, itu semua dikembangkan dengan berbasis teknologi. Selain itu Cyber University menyediakan layanan belajar formal melalui media online yang bisa diakses semua orang, terlepas dari keterbatasan akibat lokasi geografis, fleksibilitas, dan lainnya. Cyber University adalah salah satu kecanggihan fasilitas bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyadari perlunya mengubah universitas di Indonesia jadi sekelas internasional. Untuk mendorong daya saing generasi muda Indonesia, universitas-universitas di Indonesia perlu melakukan inovasi sistem secara menyeluruh
Universitas Siber Asia (UNSIA) merupakan kampus atau perguruan tinggi berbasis full online yang mendapatkan izin prinsip pendirian dari Kemenristek DIKTI pada 26 Agustus 2019 pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, di Bali. Universitas Siber Asia ini adalah universitas swasta pertama yang dipimpin oleh rektor asing asal Korea yaitu Prof. Jan Youn Cho, Ph.D., MPA., CPA.
Universitas Siber Asia akan menjalankan tiga strategi utama, yaitu meningkatkan kuantitas, memberikan fitur-fitur pengajaran yang sesuai dengan masa depan era revolusi industri 4.0 dan menghadirkan pengajaran dengan kualitas dunia (world class learning).
Pendidikan berbasis full online dan full learning management system ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah dan menjawab tantangan Era Revolusi Industri 4.0, memberikan efisiensi dalam layanan pendidikan tinggi dalam skala tidak terbatas bagi penduduk Indonesia tidak saja di perkotaan namun juga daerah terpencil yang memiliki akses internet. Bahkan dengan biaya pendidikan yang terjangkau, dapat membantu para pekerja dengan penghasilan rendah untuk tetap dapat mengakses pendidikan tinggi.
Nantinya, sistem pembelajaran Universitas Siber Asia memanfaatkan jaringan internet secara terbuka dan masif melalui program Massive Open Online Course akan menghadirkan fitur-fitur pembelajaran berorientasi masa depan untuk mempersiapkan lulusannya menghadapi era revolusi industri 4.0.
Universitas Siber Asia juga akan menjaga kualitas dengan membawa pembelajaran kelas dunia yang salah satunya dilakukan dengan membawa para pengajar terbaik dari berbagai negara seperti Amerika, Korea dan juga Indonesia. Didukung dengan insfrastruktur dan teknologi dari Korea, serta pengajar yang kompeten di bidangnya baik dari dalam negeri maupun luar negeri, Universitas Siber Asia ditargetkan akan mulai menerima mahasiswa baru tahun depan melalui lima program studi yang akan dibuka yaitu Manajemen, Akuntansi, Sistem Informasi, Informatika, Komunikasi.
Untuk menyiapkan universitas Siber Asia, YMIK didampingi oleh pakar yang telah berpengalaman dalam memimpin universitas siber di Korea Selatan, yaitu Prof. Dr. Jan Youn Cho, MPA., CPA. Profesor Cho yang selama 10 tahun di Amerika Serikat ini merupakan mantan Vice President of Hankuk University for Foreign Studies, yang sekaligus merupakan Operating Rector dari Cyber Hankuk University for Foreign Studies, di Korea Selatan. Beliau juga pernah menjabat sebagai Dekan di College of Business dan Dekan Sekolah Pascasarjana di Hankuk University for Foreign Studies, Korea Selatan. Selain itu Dia pernah dinominasikan sebagai 10 besar profesor terbaik di Universitas Nebraska-Lincoln.
Aktifitas setiap semester:
Secara singkat aktivitas pembelajaran dalam LMS nanti nya ialah sebagai berikut:
Eksplorasi Materi, Diskusi, Pengerjaan Tugas, Video Conference/Webinar dan Assesment & Reviewing.
Secara umum kuliah untuk gelar sarjana S-1 dapat diselesaikan dalam 4 tahun atau 8 semester dengan minimal SKS ditempuh sebanyak 144 SKS.
UNSIA akan membuka 5 (lima) program pendidikan Sarjana Strata Satu, meliputi:
UNSIA bekerjasama dan memiliki jaringan yang luas untuk menjalin kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan (Stakeholders) meliputi Academic, Business, Company, and Government. Selain itu, dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan sejumlah dunia industri di Indonesia dan memiliki pusat career center tentu akan memudahkan dengan menyediakan pusat informasi kerja bagi para lulusan dan menjembatani para lulusan dengan dunia kerja.