Rasanya baru saja kemarin kita rayakan tahun baru, tak terasa sekarang kita sudah masuk sesi 15, yaitu sesi terakhir sebelum UAS. Sobat UNSIA, bagaimana rasanya? Panik? Cemas? Takut menghadapi berbagai macam soal UAS dengan tingkat kerumitannya?
Tenang saja teman-teman, pastinya tidak akan sesulit yang dibayangkan. Kalau pun ada soal-soal yang memang butuh keterampilan khusus, pastinya kita semua bisa menyelesaikannya dengan baik. Apa saja nih yang harus kita lakukan supaya UAS kita berjalan lancar? Yuk kita simak tips dan triknya.
Pertama, persiapan materi. Meskipun kita kuliah online, tentunya bukan berarti kita tidak perlu melakukan persiapan guys. Pastikan kita sudah menyimpan materi setiap sesi dengan lengkap dan rapi dalam masing-masing folder mata kuliah terpisah. Dengan ini, kita tidak akan pusing lagi dalam mencari-cari teori atau contoh soal yang ada dalam materi sesi tertentu.
Selain persiapan materi, tentunya kita harus persiapan mental juga dongg. Kita harus mengkondisikan mental kita untuk excited menghadapi ujian akhir semester, ada beberapa alasan, mungkin bagi beberapa orang berarti libur sejenak, ada yang senang karena akan cepat lulus, pokoknya ingat kembali tujuan utama, fokuskan pola pikir kita ke hasil yang diinginkan. Dengan itu, maka kita akan lebih siap untuk menghadapi tantangan ini.
Masuk ke poin berikutnya, ada 2 hal yang saling berkaitan erat dan merupakan kunci penting atas keberhasilan ujian kita, yaitu manajemen waktu dan strategi pengerjaan soal. Seperti yang kita ketahui, mayoritas sobat UNSIA adalah pekerja, sehingga manajemen waktu adalah hal yang cukup challenging, terlebih di kala padatnya tugas dan ujian.
Nah, dalam waktu 2 minggu, kita harus dapat menyelesaikan ujian dari 7-9 mata kuliah. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunduh semua soal ujian yang ada. Kemudian, lakukan skimming untuk mengetahui tingkat kompleksitas pengerjaan masing-masing mata kuliah. Dari sini, maka kita akan mengetahui gambaran mata kuliah yang bisa diselesaikan secara cepat dan yang butuh tahapan ekstra.
Tergantung preferensi orang, namun umumnya dianjurkan untuk mengerjakan ujian dari yang paling mudah dan simpel, sehingga kita punya waktu lebih untuk mengulik dan menyempurnakan ujian yang sulit dan rumit. Atau mungkin bagi beberapa orang, mereka lebih memilih untuk mengerjakan mata kuliah yang disukai terlebih dahulu. Semua ini umumnya didasari oleh preferensi dan pengalaman, yang mana kah yang paling efektif untuk masing-masing individu. Yang terpenting adalah untuk memperkirakan dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap mata kuliah, dan menyusun perencanaan dengan baik dan fleksibel.
Jika kita sudah memulai periode UAS dengan pola pikir yang mantap dan semangat yang membara, seharusnya sudah tidak menjadi problem, apalagi ketika sudah ada planning pengerjaan. Namun, satu hal yang sering dirasakan oleh mahasiswa yaitu kehilangan motivasi atau semangat di tengah-tengah ujian, atau saat menghadapi mata kuliah yang dirasa sulit. Dengan ini, kita juga harus bisa mengatur waktu untuk istirahat di tengah-tengah kejenuhan ujian dan bekerja lohh guys..
Gimana caranya? Salah satu metode produktivitas yang sering dibahas oleh banyak studygram yaitu teknik POMODORO. Yang dimana kita melakukan sesuatu tugas secara fokus dalam periode 25 menit dan istirahat selama 5 menit sebelum lanjut ke periode selanjutnya. Hal ini dilakukan sebanyak empat kali sebelum mengambil istirahat yang lebih lama yaitu 15-30 menit. Dengan ini, kita mengurangi beban kerja otak supaya tidak terlalu penat dalam waktu yang lama. Anggap saja kita sedang marathon, tentunya sesaat kita perlu istirahat supaya bisa menempuh jarak yang lebih jauh kann 😉
Setelah membahas sekian banyak tips dan trik untuk mempersiapkan dan menjalani UAS, tentunya teman-teman semua jangan malu untuk bertanya kepada dosen maupun teman sekelas jika ada kebingungan atau kendala dalam pengerjaan, namun bukan menanyakan jawaban yaa hahaha.. Satu hal yang juga harus diingat oleh teman-teman semua, jangan lupa membaca instruksi dengan baik, mengenai tata cara pengerjaan soal, maupun tata cara pengumpulan, supaya tidak menimbulkan masalah pasca UAS, Diingat juga, etika ketika menyampaikan pertanyaan dan kendala kepada dosen, sampaikan salam, perkenalkan diri, dan sampaikan maksud kita dengan jelas, supaya para dosen bisa membantu kita dengan efisien.
Akhir kata, semoga ujian akhir semester sobat UNSIA akan berjalan lancar, tanpa kendala! Salam sehat dan sukses selalu bagi sobat UNSIA 😀
Referensi:
[1] https://todoist.com/productivity-methods/pomodoro-technique
