Pergantian tahun selalu menjadi momen yang dinanti-nanti di berbagai belahan dunia. Setiap negara memiliki cara unik dan menarik untuk merayakannya, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi mereka. Yuk, kita jelajahi 15 tradisi Tahun Baru yang paling unik dari berbagai negara!
1. Makan 12 Buah Anggur – Spanyol
Di Spanyol, saat jam berdentang 12 kali pada tengah malam, orang-orang memakan 12 butir anggur—satu untuk setiap dentang. Setiap anggur melambangkan keberuntungan untuk masing-masing bulan di tahun mendatang.
2. Melempar Piring – Denmark
Penduduk Denmark memiliki tradisi melempar piring atau gelas yang tidak terpakai ke pintu rumah teman atau keluarga. Semakin banyak pecahan di depan pintu, semakin beruntung pemilik rumah di tahun yang baru.
3. Membakar Orang-orangan Sawah – Ekuador
Di Ekuador, orang-orang membuat boneka dari jerami yang disebut “Año Viejo” dan membakarnya pada malam Tahun Baru. Ini melambangkan pembuangan hal-hal buruk dari tahun sebelumnya dan menyambut keberuntungan di tahun yang baru.
4. Melompat dari Kursi – Denmark
Selain melempar piring, orang Denmark juga memiliki tradisi melompat dari kursi tepat saat tengah malam. Ini dianggap sebagai cara untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
5. Mengenakan Pakaian Dalam Berwarna-warni – Amerika Selatan
Di beberapa negara Amerika Selatan seperti Brasil dan Meksiko, warna pakaian dalam yang dikenakan pada malam Tahun Baru memiliki makna khusus. Merah melambangkan cinta, kuning untuk kekayaan, dan putih untuk kedamaian.
6. Festival Hogmanay – Skotlandia
Di Skotlandia, perayaan Tahun Baru dikenal dengan sebutan Hogmanay. Salah satu tradisinya adalah “first-footing,” di mana orang pertama yang memasuki rumah setelah tengah malam membawa hadiah seperti roti atau wiski untuk membawa keberuntungan.
7. Melempar Roti – Irlandia
Beberapa orang Irlandia memiliki kebiasaan melempar roti ke dinding rumah pada malam Tahun Baru. Hal ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
8. Menggantung Bawang – Yunani
Di Yunani, bawang digantung di pintu rumah pada malam Tahun Baru sebagai simbol kelahiran kembali dan pertumbuhan. Keesokan paginya, orang tua membangunkan anak-anak mereka dengan mengetuk kepala mereka menggunakan bawang tersebut.
9. Festival Cahaya Api – Skotlandia
Selain Hogmanay, di Stonehaven, Skotlandia, ada tradisi mengayunkan bola api besar yang menyala di atas kepala dan berjalan melalui jalan-jalan kota. Ini melambangkan pemurnian dan mengusir roh jahat.
10. Makan Hoppin’ John – Amerika Serikat
Di wilayah selatan Amerika Serikat, ada tradisi makan “Hoppin’ John” pada Hari Tahun Baru. Hidangan ini terdiri dari kacang polong bermata hitam, nasi, dan daging babi, yang dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran.
11. Melempar Perabot Lama – Afrika Selatan
Di beberapa bagian Afrika Selatan, khususnya Johannesburg, orang-orang membuang perabotan lama dari jendela rumah mereka sebagai simbol melepaskan masa lalu dan menyambut tahun baru dengan awal yang bersih.
12. Makan Mie Panjang Umur – Jepang
Di Jepang, ada tradisi makan mie soba yang disebut “toshikoshi soba” pada malam Tahun Baru. Mie panjang ini melambangkan umur panjang dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
13. Membunyikan Lonceng 108 Kali – Jepang
Selain makan mie, kuil-kuil Buddha di Jepang membunyikan lonceng sebanyak 108 kali pada malam Tahun Baru. Setiap bunyi lonceng melambangkan pembersihan dari 108 dosa duniawi dalam ajaran Buddha.
14. Mengenakan Pakaian Putih – Brasil
Di Brasil, orang-orang mengenakan pakaian serba putih pada malam Tahun Baru sebagai simbol kemurnian dan untuk mengusir roh jahat. Mereka juga pergi ke pantai untuk melompat tujuh ombak, yang dipercaya membawa keberuntungan.
15. Makan Delapan Hidangan – Estonia
Di Estonia, ada tradisi makan tujuh, sembilan, atau dua belas hidangan pada malam Tahun Baru. Angka-angka ini dianggap membawa keberuntungan, dan setiap hidangan tambahan diyakini menambah kekuatan dan kesehatan di tahun yang baru.
Kontributor : Efthariena
Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD
