Universitas Siber Asia

SURAT UNTUK PAPA

*Disclaimer: mengandung bawang

Teruntuk pahlawan hidupku,
ksatria sejati yang menemani dari masa kecilku hingga sekarang,
terima kasih.

Papa,

Aku menulis ini untuk mengungkapkan rasa terima kasihku yang sebesar-besarnya atas segala hal yang telah Papa berikan dan lakukan untukku.

Aku masih ingat ketika aku masih kecil, Papa selalu sabar mengajariku berdoa, berbicara, dan selalu ada untukku ketika aku senang maupun sedih. Papa selalu menjadi sosok yang kuat dan tegar dalam hidupku. Papa selalu mengajarkanku untuk menjadi orang yang disiplin dan tidak mencari alasan, melainkan mencari solusi.

Papa selalu mengajarkanku untuk bertanggung jawab atas tindakanku sendiri. Jika aku membuat kesalahan, Papa tidak menyalahkan orang lain, melainkan memintaku untuk belajar dari kesalahan tersebut dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.

Walaupun banyak hal yang mengganggu dan menghalangimu, Papa selalu mengajarkanku untuk menjadi orang yang menjalankan kewajiban dan tanggung jawab dengan baik, jujur, dan berbakti kepada orang tua. Papa juga selalu mendukungku dalam setiap hal yang aku lakukan.

Papa selalu menggunakan berbagai cara untuk menjaga, merawat, dan melindungiku dengan baik, sehingga aku tumbuh dengan baik dalam lingkungan yang baik. Papa selalu memastikan aku makan yang cukup dan tidur yang enak, meskipun saat Papa sakit atau capek pun, tetap memastikan kebutuhanku terpenuhi.

Aku sangat bersyukur bisa tumbuh dalam keluarga yang sederhana, tetapi penuh kasih sayang. Aku selalu senang dibonceng motor sama Papa setiap hari, karena bisa merasakan hangatnya pelukan Papa. Aku merasa sangat beruntung memiliki Papa sebagai ayahku.

Aku tahu bahwa aku tidak selalu menjadi anak yang sempurna. Aku sering membuat kesalahan, membuat Papa khawatir, membuatmu sedih dan bahkan marah. Maaf karena aku sering merasa jengkel saat Papa mengingatkanku tentang hal-hal kecil yang sering aku lupakan. Aku juga sering menyakiti perasaan Papa dengan kata-kata maupun perbuatanku. Namun, Papa selalu memaafkanku dan tetap menyayangiku.

Papa, aku ingin meminta maaf atas segala hal yang telah aku lakukan. Aku tahu bahwa aku tidak selalu bisa menemanimu di kala sibuk, tidak selalu bisa menjagamu dengan baik. Namun, aku ingin Papa tahu bahwa aku selalu berusaha untuk menjadi anak yang baik dan berbakti kepada Papa.

Papa selalu mengajarkanku untuk tidak mudah menyerah. Meskipun Papa pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, Papa selalu bangkit dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Aku tumbuh menjadi wanita yang kuat dan tangguh karena Papa. Aku memiliki banyak kemampuan dan meraih begitu banyak prestasi berkat dukungan dan bimbingan Papa. Tanpa Papa, mungkin aku tidak akan bisa kuat hingga sekarang.

Setiap kali aku melihat Papa bekerja keras, aku selalu terinspirasi. Aku ingin menjadi seperti Papa, seorang pekerja keras yang tangguh dan pantang menyerah, tetap kuat meski badai menerjang. Aku ingin menjadi orang yang berguna bagi masyarakat dan bisa membantu orang lain yang membutuhkan.

Aku yakin bahwa aku akan bisa meraih kesuksesan dalam hidupku. Aku akan selalu berusaha yang terbaik, menerapkan prinsip hidup yang Papa ajarkan, dan menjadi orang yang berguna bagi masyarakat.

Papa, aku sangat mencintai Papa. Aku akan selalu bersyukur atas kehadiran Papa dalam hidupku. Terima kasih banyak Papa, semoga Papa sehat selalu dan bahagia.

Sudahkah kamu menuangkan segelas air hangat untuk ayahmu hari ini? Selamat hari ayah, Papa.

Love you <3

Kontributor : Joanne Landy Tantreece

Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD

SURAT UNTUK PAPA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *