Universitas Siber Asia

Struktur Organisasi Hirarki di Era Disrupsi

Walaupun saat ini masih banyak organisasi yang menggunakan struktur organisasi hirarki, penting bagi kita semua mengetahui bahwa saat ini ekosistem bisnis sangat dinamis dan memerlukan tindakan ekstrim dan agresif di setiap individu di dalam organisasi agar mampu bertahan dan menjadi market leader di bidang bisnisnya. Ketika organisasi masih menggunakan struktur hirarki yang sarat akan otoritas yang kaku dan panjangnya rantai birokrasi, tentunya menghambat bagaimana tim di dalamnya bergerak cepat untuk mempertahankan eksistensi organisasi,

Dalam artikel “Yes, You Can Eliminate Bureaucracy” yang ditulis oleh Gary Hamel di Harvard Business Review pada tahun 2011, Hamel mengkritisi bagaimana struktur organisasi hirarki sebagai sistem yang lambat, tidak responsif, dan menghambat inovasi. Padahal, di era disrupsi teknologi dan globalisasi saat ini, Organisasi dituntut untuk lebih gesit, inovatif, dan responsif terhadap perubahan. Saat ini semakin organisasi lambat dalam merespon perubahan, maka semakin besar pula peluang organisasi tersebut tergilas oleh kompetitornya yang dapat mengambil kesempatan bisnis lebih cepat.

Dalam era yang semakin dinamis ini, gen Milenial dan gen Z telah menjadi kekuatan dominan dalam hampir semua organisasi. Kedua generasi ini memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka menginginkan lingkungan kerja yang lebih progresif, di mana otonomi, kolaborasi, dan fleksibilitas menjadi nilai-nilai utama. Namun, struktur hierarki yang kaku dan tradisional seringkali gagal memenuhi harapan mereka. Gen Milenial dan gen Z mendambakan kebebasan untuk mengekspresikan ide-ide inovatif mereka dan bekerja dengan cara yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Mereka menghargai kolaborasi lintas departemen dan level, serta menginginkan fleksibilitas dalam jadwal dan lokasi kerja. Ketika harapan ini tidak terpenuhi, motivasi dan keterlibatan mereka dalam pekerjaan dapat menurun secara signifikan.

Gary Hamel menyebutkan dalam artikelnya, struktur organisasi pasca-birokrasi dapat membantu organisasi menjadi lebih dinamis dan fleksibel. Organisasi yang mengadopsi struktur yang lebih datar, fleksibel, dan berbasis tim cenderung lebih sukses dalam menghadapi tantangan era disrupsi. Mereka mampu merespons perubahan dengan cepat, berinovasi secara berkelanjutan, dan menarik serta mempertahankan talenta terbaik. Ada beberapa prinsip organisasi pasca-birokrasi yang harus dimiliki dalam sebuah organisasi:

  • Desentralisasi: Pengambilan keputusan didistribusikan ke seluruh organisasi, bukan terpusat di puncak.
  • Otonomi Karyawan: Karyawan memiliki otonomi yang luas untuk mengambil inisiatif dan membuat keputusan dalam bidang tanggung jawab mereka.
  • Akuntabilitas: Karyawan bertanggung jawab atas hasil kerja mereka dan bertanggung jawab kepada rekan-rekan mereka, bukan hanya kepada atasan.
  • Transparansi: Informasi terbuka dan dapat diakses oleh semua anggota organisasi.
  • Kolaborasi: Karyawan bekerja sama dalam tim lintas fungsi untuk mencapai tujuan bersama.

Meskipun transisi dari struktur hirarki tidak selalu mudah dan memerlukan perubahan budaya yang signifikan, namun manfaat yang dapat diperoleh sangatlah besar. Organisasi yang mampu beradaptasi dengan model yang lebih fleksibel dan kolaboratif akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di masa depan. Oleh karena itu, semakin banyak organisasi yang mulai meninggalkan struktur hirarki tradisional dan beralih ke model yang lebih modern dan adaptif agar lebih adaptif, kompetitif, dan relevan di era yang terus berubah ini.

Kekurangan dari struktur organisasi hirarki bukanlah akhir dari sebuah era, melainkan awal dari era baru yang penuh dengan peluang dan tantangan. Organisasi yang mampu merangkul perubahan dan beradaptasi dengan model yang lebih modern akan menjadi pemimpin di masa depan.

Referensi :

Hamel, G. (2018, October 29). Yes, You Can Eliminate Bureaucracy. Harvard Business Review. https://hbr.org/2018/11/the-end-of-bureaucracy

Kontributor : Elvira Rahmaniar Rahmi

Editor  : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD.

Struktur Organisasi Hirarki di Era Disrupsi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *