Universitas Siber Asia

ChatGPT: Memandang Teknologi dengan Perspektif Positif

“Ah, gampang! Pake ChatGPT aja!”, belakangan ini ramai sekali pembahasan tentang AI satu ini, bagaimana tidak, semua orang terkagum-kagum dengan kepintaran ChatGPT. Yang menjadi “masalah” saat ini adalah, banyak generasi muda yang mengandalkan ChatGPT untuk mengerjakan tugas mereka ataupun melakukan hal lain seperti membuat script film bahkan membuat lirik lagu. Lalu, apakah hal ini dibenarkan?

Era teknologi memang tidak dapat dihindari, banyak kemudahan yang ditawarkan untuk menyelesaikan tugas, salah satunya adalah ChatGPT, sebuah AI yang berbeda dengan tools-tools sebelumnya, contohnya saja Paraphraser. ChatGPT adalah chatbot berbasis AI yang mampu melakukan percakapan dengan penggunanya bahkan membuat sesuatu dalam bentuk teks(gridID). Namun Media Indonesia menyebutkan, ChatGPT menghilangkan kaidah  keoriginalitasan dalam membuat sebuah karya, ChatGPT membuat mahasiswa terlalu bergantung dengan AI dalam mengerjakan tugas sehingga membuat kemampuan berpikir mahasiswa menjadi tidak berkembang dan kurang memahami konteks yang ada dikarenakan jawaban sistematis yang diberikan ChatGPT.

Namun, Jika kita melihat lebih jauh, ChatGPT adalah tools yang sangat powerful untuk membantu kita. Walaupun saat ini ChatGPT masih memiliki limitasi seperti pengetahuan yang terbatas sampai tahun 2021 dan  tingkat kesalahan dalam menjawab masih tinggi (ZDnet), justru hal ini bisa menjadi poin penting yang ditekankan khususnya dalam hal pendidikan dimana para pengajar sebaiknya mengarahkan para pelajar untuk menggunakan ChatGPT dengan bijak seperti melakukan analisa lebih jauh akan jawaban yang diberikan ChatGPT agar hasilnya lebih berbobot dan kredibel.

Para pelajar harus dikenalkan dengan teknologi sedini mungkin agar generasi muda terbiasa dan mampu mengikuti era society 5.0,  diharapkan generasi muda mampu menguasai keterampilan yang dibutuhkan di era ini seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif, adaptif, serta kemampuan berkolaborasi dan komunikatif (Radio Unpad) agar mereka mampu memanfaatkan inovasi-inovasi termutakhir bahkan menciptakan tools yang dapat membantu meningkatkan kapasitas kita menuju negara yang maju di masa depan.

Sumber:

  • Fachrizal Rifki, “Lagi Viral, Apa itu ChatGPT dan Bagaimana Menggunakannya.”, 2022, https://infokomputer.grid.id/read/123611218/lagi-viral-apa-itu-chatgpt-dan-bagaimana-cara-menggunakannya?page=all
  • Winahyu Karina Megasari, “ChatGPT, Musuh atau Kawan Perguruan Tinggi”, 2023, https://mediaindonesia.com/opini/556169/chat-gpt-musuh-atau-kawan-perguruan-tinggi
  • Ortiz Sabrina, “What Is ChatGPT and why does it matter? Here’s what you need to know.”, 2023, https://www.zdnet.com/article/what-is-chatgpt-and-why-does-it-matter-heres-everything-you-need-to-know/
  • Radio Unpad, “Skill yang Harus Dimiliki Di Era Society 5.0”, 2023, https://radio.unpad.ac.id/2023/01/skill-yang-harus-dimiliki-di-era-society-5-0/
ChatGPT: Memandang Teknologi dengan Perspektif Positif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *