Universitas Siber Asia

 Hikmah di Balik Nikmat: Mengapa Kita Harus Bersyukur?

Tahun baru 2025 semakin mendekat, sekarang adalah saatnya kita merenung sambil countdown. Di tengah kesibukan kehidupan yang tiada hentinya, ada begitu banyak anugerah yang sering kita lupakan. Mulai dari udara segar yang kita hirup setiap pagi hingga kehangatan keluarga yang mendukung kita dalam suka dan duka. Syukur, meskipun sederhana, namun memiliki makna mendalam yang mampu mengubah cara pandang kita terhadap kehidupan.

Syukur bukanlah sekadar ungkapan terima kasih, melainkan adalah bentuk pengakuan atas segala pemberian yang telah kita terima. Ketika kita bersyukur, kita belajar untuk fokus pada apa yang kita miliki, bukan pada apa yang tidak kita miliki atau apa yang kita rasa kurang dalam hidup kita. Hal ini meningkatkan kebahagiaan kita, dan tentunya juga memperbaiki kesehatan mental kita. Penelitian yang dilakukan oleh Hemarajarajeswari & Gupta (2021) menyatakan bahwa ada banyak keistimewaan dari bersyukur dan manusia yang bersyukur memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.

Sebagai manusia, kita sering lupa bahwa anugerah hadir dalam berbagai cara dan bentuk. Ada anugerah berupa materi, seperti rumah dan pekerjaan, tetapi ada pula anugerah non-materi yang nilainya jauh lebih besar. Misalnya, kesehatan, waktu, keluarga, hingga kesempatan untuk belajar, merupakan sebagian kecil dari anugerah yang sering kita sepelehkan.

Anugerah yang terlihat seperti pencapaian karier, pendidikan, atau keberhasilan proyek, sangat mudah untuk langsung kita sadari. Namun, seringnya kita terjebak dalam mengejar pencapaian besar hingga kita melupakan anugerah kecil yang sederhana, misalnya makanan lezat yang kita santap.

Sangat sering, kita baru menyadari anugerah yang kita miliki ketika kita kehilangan sesuatu. Banyak sekali anugerah yang tak kasat mata di sekeliling kita, seperti udara segar dan tubuh yang sehat. Anugerah ini menjadi pengingat bagi kita untuk lebih menghargai setiap momen dan keadaan yang kita alami.

Bagi teman-teman yang ingin melatih diri untuk lebih bersyukur, yuk ikuti beberapa langkah mudah ini yang bisa kita coba:

Pertama, menulis jurnal syukur, atau gratitude journal, bisa menjadi langkah awal yang sangat efektif. Setiap malam atau akhir pekan, luangkan waktu sejenak untuk mencatat 3-5 hal yang membuat Anda bersyukur. Tidak perlu hal-hal yang besar, hal sederhana seperti menerima senyuman dari orang lain bisa menjadi alasan untuk bersyukur. Aktivitas ini melatih kita untuk lebih fokus kepada hal positif dalam hidup, yang tentunya meningkatkan kebahagiaan dan rasa puas.

Kedua, melakukan kegiatan sosial. Dengan membantu orang lain, kita tidak hanya memberi kepada mereka, tetapi kita juga memberi pelajaran bagi diri sendiri untuk lebih menghargai apa yang kita miliki. Misalnya, berpartisipasi dalam program donasi, atau menjadi relawan di komunitas tertentu, kita akan menyadari bahwa begitu banyak anugerah yang kita terima dan betapa pentingnya kita berbagi dengan sesama.

Terakhir, meditasi dan refleksi dapat membantu kita lebih paham tentang anugerah yang yang kita sadari, maupun yang sering terlewatkan. Dengan meditasi, kita dapat fokus pada momen saat ini, merasakan keluar masuknya napas sebagai tanda kehidupan. Melalui refleksi, kita dapat melihat kembali perjalanan hidup kita, beragam tantangan yang telah kita lewati, hingga anugerah yang telah ada sepanjang jalan. Kedua kegiatan ini memberikan ruang untuk apresiasi kehidupan kita.

Tahun baru adalah kesempatan bagi kita semua untuk memulai lembaran baru dengan hati yang bersyukur dan penuh sukacita. Dengan bersyukur, kita belajar untuk menerima hidup apa adanya, tanpa kehilangan semangat untuk terus berusaha meningkatkan diri. Seperti kata pepatah, “Syukur adalah seni melihat keajaiban dalam hal-hal sederhana.”

Mari kita jadikan syukur sebagai prinsip dalam menjalani hari-hari ke depan. Dengan hati yang penuh rasa syukur, kita akan lebih mampu melihat keindahan di balik setiap tantangan hidup, dan lebih siap menyongsong masa depan dengan optimisme.

Selamat menyambut tahun baru dengan penuh hikmah dan rasa syukur, teman-teman!

Referensi:

[1] Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA). (n.d.). Pengaruh rasa syukur terhadap kebahagiaan manusia. Retrieved from https://psikologi.uhamka.ac.id/pengaruh-rasa-syukur-terhadap-kebahagiaan-manusia/

[2] Ditulis.id. (n.d.). Bersyukur: Apa itu dan bagaimana cara berlatih bersyukur?. Retrieved from https://ditulis.id/bersyukur-apa-itu-dan-bagaimana-cara-berlatih-bersyukur/

[3] Universitas Medan Area (UMA). (2024, October 21). Gratitude practice: Seni bersyukur untuk hidup yang lebih bahagia dan bermakna. Retrieved from https://bpjiid.uma.ac.id/2024/10/21/gratitude-practice-seni-bersyukur-untuk-hidup-yang-lebih-bahagia-dan-bermakna/

Kontributor : Joanne Landy Tantreece
Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD

 Hikmah di Balik Nikmat: Mengapa Kita Harus Bersyukur?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *