Universitas Siber Asia

Hindari Tragedi seperti di Rinjani, Lakukan 6 Persiapan Ini Untuk Mendaki Gunung

Kabar duka pendaki Brasil, Juliana Marins (27), yang tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam 600 meter di Gunung Rinjani pada 21 Juni 2025, menjadi pengingat pahit akan bahaya mendaki tanpa persiapan. Insiden di jalur Cemara Nunggal ini memicu diskusi luas di media sosial, dengan tagar #RinjaniSafety ramai di X. Mendaki gunung memang petualangan seru, tapi keselamatan harus nomor satu. Ikuti tips-tips di bawah ini agar membantumu menjadi lebih siap ketika hendak mendaki gunung Rinjani ataupun gunung lainnya.

  1. Latih Fisik dan Mental Dulu
    Gunung Rinjani (3.726 mdpl) bukan main-main. Jalur Sembalun, tempat Juliana terjatuh, penuh pasir licin dan batu lepas yang bikin kaki pegal. Mulai latihan sebulan sebelumnya: jogging 3–5 km, naik-turun tangga, atau squat untuk kuatkan paha. Pendaki senior Ang Asep Sherpa bilang, “Rinjani itu ujian stamina dan sabar.” Suhu puncak bisa drop ke 0°C, jadi melatih mental dengan simulasi dingin, seperti mandi air es, dan meditasi untuk tetap tenang saat capek.
  2. Pilih Perlengkapan yang Pas
    Jangan asal pakai sneakers biasa. Sepatu trekking dengan grip kuat wajib, apalagi di jalur terjal seperti Cemara Nunggal. Jaket windproof, kaus kaki tebal, dan buff untuk melindungi leher dari angin kencang adalah keharusan. X posts menyoroti pendaki yang kedinginan karena jaket tipis, jangan sampai ini kamu! Bawa headlamp berkualitas (bukan senter HP), trekking pole untuk keseimbangan, dan ransel 40–50 liter yang nyaman. Sleeping bag tahan suhu rendah dan matras juga penting untuk istirahat di camp.
  3. Kenali Jalur dan Cuaca
    Rinjani punya jalur Sembalun (savana, panjang) dan Senaru (hutan, curam). Pemula lebih cocok ke Danau Segara Anak via Senaru, bukan summit attack via Sembalun yang ekstrem. Insiden Juliana terjadi di Sembalun, di mana kabut tebal dan angin kencang bikin visibilitas nol. Cek prakiraan cuaca di situs BMKG dan hindari mendaki saat musim hujan (November–Maret). Riset medan via komunitas pendaki di X, seperti @RinjaniLovers, untuk tahu tantangan spesifik.
  4. Cari Pemandu dan Porter Berpengalaman
    Pemandu bersertifikat adalah penyelamat di gunung. Kasus Juliana memicu debat karena pemandunya dituding lalai, meski mereka berdalih sudah sesuai SOP. Pilih pemandu dengan sertifikasi SKKNI Pemandu Wisata Gunung, yang paham medan dan darurat. Porter juga membantu bawa barang, jadi kamu fokus mendaki. Hubungi Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia untuk rekomendasi. Mendaki bareng grup lebih aman daripada solo, apalagi di jalur berisiko.
  5. Siapkan Logistik dan Perlengkapan Darurat
    Bawa makanan kaya energi (roti, kacang, energy bar) dan air minimal 2 liter per hari. Rinjani minim sumber air. Tenda tahan angin, P3K (obat luka, antidiare, parasetamol), dan power bank wajib. Sinyal di Rinjani lelet, jadi bawa radio walkie-talkie untuk komunikasi. Daftar di pos pendakian resmi (Pos Sembalun atau Senaru) agar terpantau. Pelajari titik evakuasi, karena evakuasi Juliana tersendat akibat cuaca buruk.
  6. Hormati Gunung, Utamakan Keselamatan
    Rinjani bukan tempat main-main. X posts mencatat tiga insiden fatal dalam dua tahun terakhir, termasuk pendaki Malaysia (Mei 2025) dan Swiss (Juni 2024). Kalau lelah, istirahat! jangan paksakan ke puncak. Komunikasikan kondisimu ke pemandu, seperti pelajaran dari kasus Juliana. Hormati alam: bawa pulang sampah dan jaga ekosistem gunung.

Mendaki Rinjani menjanjikan pemandangan epik, tapi tragedi seperti Juliana Marins menunjukkan pentingnya persiapan. Fisik kuat, perlengkapan pas, pemandu jempolan, dan riset matang bikin petualanganmu aman. Yuk, siapkan diri, hormati gunung, dan jadikan pendakian pengalaman tak terlupakan tanpa risiko!

Sumber
BBC News Indonesia. (2025, June 24). Juliana Marins: Apa penyebab kematian pendaki Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani? https://www.bbc.com/indonesia/articles/cm2091l4e4xo
Kompas.com. (2025, June 25). Kronologi turis Brasil Juliana Marins jatuh di “jalur neraka” Rinjani. https://megapolitan.kompas.com/read/2025/06/25/08030151/kronologi-turis-brasil-juliana-marins-jatuh-di-jalur-neraka-rinjani
Tempo. (2025, June 28). Kronologi pendaki asal Brasil tewas di jurang Gunung Rinjani: Versi pemandu dan asosiasi. https://www.tempo.co/lingkungan/kronologi-pendaki-asal-brasil-tewas-di-jurang-gunung-rinjani-versi-pemandu-dan-asosiasi-1835183

Kontributor : Elvira Rahmaniar Rahmi
Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD.

#kuliahonline
#kampusonline
#kuliahfullonline
#kampussiber
#kampusdigital
#unsia
#UNSIA
#UNSIANews

Hindari Tragedi seperti di Rinjani, Lakukan 6 Persiapan Ini Untuk Mendaki Gunung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *