Haiii para pengguna medsos, lihat postingan teman, influencer, atau bahkan seleb yang kita tau itu nggak ada habisnya. Di satu sisi, media sosial bisa jadi hiburan, tapi di sisi lain kok bikin nggak tenang, ya? Kadang kita melihat orang lain yang “kelihatannya” selalu bahagia, sukses, dan punya segalanya. Kalau sudah begini, sering kali muncul rasa insecure dan perasaan bahwa hidup kita kok nggak se-“wah” hidup orang lain ya?.
Namun, ada satu hal penting yang harus kita ingat ya teman-teman bahwa hidup kita nggak selalu untuk dibandingkan. Media sosial bukan cerminan sempurna dari realitas, dan di balik postingan sempurna orang lain, pasti ada cerita yang nggak terlihat. Yuk, kita bahas bagaimana tetap enjoy dan nggak terjebak dalam perasaan insecure!
- Sadari Bahwa Sosmed Itu “Highlight Reel”
Nah media sosial sering kali hanya menampilkan momen terbaik. Kalau kita melihat teman atau influencer yang terlihat punya hidup sempurna, sadarilah bahwa itu hanya “highlight reel,” alias cuplikan terbaik, iya kan?. Di balik semua postingan liburan, momen bahagia, atau pencapaian besar, pasti ada hari-hari biasa, bahkan mungkin kesulitan yang nggak pernah dibagikan.
- 2. Fokus ke Perjalanan Hidup Sendiri
Setiap orang punya perjalanan hidup yang berbeda. Saat kita mulai membandingkan diri, kita lupa bahwa masing-masing dari kita punya jalur, waktu, dan ritme sendiri. Fokuslah pada apa yang ingin kamu capai, tanpa merasa harus “seperti orang lain.”
Nah ada tips untuk kamu agar selalu fokus ke perjalanan hidup kamu, yaitu kamu dapat buat target atau tujuan kecil yang bermakna buat kamu sendiri. Misalnya, pelan-pelan membangun karier, menikmati waktu bersama keluarga, atau mencapai sesuatu yang sederhana tapi bikin bahagia.
- Pilih Akun yang Memberi Dampak Positif
Kalau ada akun-akun yang justru bikin kita merasa minder atau nggak cukup baik, nggak ada salahnya untuk unfollow atau mute ya, itu boleh banget loh. Penuhi feed kamu dengan konten yang bikin semangat, yang memberikan informasi bermanfaat, atau bahkan yang menghibur. Dengan begitu, kita bisa mengontrol apa yang kita konsumsi di media sosial.
- Berhenti Membandingkan Prestasi Orang Lain dengan Proses Kita
Kita sering melihat kesuksesan orang lain tanpa tahu seberapa lama atau berat proses yang mereka lalui. Kesuksesan bukanlah garis akhir yang bisa dicapai semua orang pada waktu yang sama. Kita semua berjalan di kecepatan yang berbeda. Kalau teman atau influencer terlihat lebih cepat mencapai sesuatu, ingatlah bahwa itu bukan berarti kita tertinggal. Kita hanya berada di jalan yang berbeda dan punya cerita unik sendiri.
- Ingat, Kebahagiaan Datang dari Dalam Diri
Kebahagiaan sejati nggak datang dari pencapaian atau “like” yang kita dapatkan di sosmed, melainkan dari rasa puas dengan diri sendiri. Alih-alih fokus pada apa yang kita nggak punya, coba renungkan hal-hal yang sudah kita capai dan syukuri. Mulailah dengan hal-hal kecil—kesehatan, teman baik, keluarga, atau kesempatan untuk belajar hal baru. Semua ini adalah “aset” yang penting dalam hidup kita.
Nah dari 5 hal di atas, kita harus ingat, bahwa semua orang punya jalannya sendiri dan kehidupan nyata jauh lebih beragam daripada yang terlihat di layar. Jadi, kalau lagi merasa insecure, coba tarik napas, letakkan ponsel sejenak, dan ingatkan diri sendiri bahwa hidup kita nggak untuk dibandingkan dengan orang lain. Fokus pada perjalanan hidup yang unik dan nikmati setiap momennya tanpa perlu merasa harus mengikuti standar orang lain. Semangat !
Sumber :
- http://idntimes.com/life/inspiration/ruhil-anadiah-sabrina-1/cara-hindari-insecure-saat-melihat-hidup-orang-lain-di-medsos-c1c2?page=all
- https://kumparan.com/teman-kumparan/sering-insecure-karena-media-sosial-ini-tips-mengatasinya-1uEfu1UHhQJ/full
Kontributor : Fransiska
Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD