Universitas Siber Asia

Jangan Sampai Terjebak Grup WA yang Isinya Hate Speech!

Di era digital ini, banyak mahasiswa yang menggunakan media sosial dan grup chat sebagai tempat nongkrong virtual. Ada yang bikin grup WhatsApp (WA) buat sharing materi kuliah, ngobrol ringan, hingga diskusi soal isu-isu kampus. Tapi, hati-hati! Kadang ada juga grup WA yang awalnya ngaku buat “ngobrol bebas” atau “sharing informasi”, tapi ujung-ujungnya malah jadi tempat hate speech.

Hate Speech atau ujaran kebencian di kalangan mahasiswa sebenarnya bukan hal baru. Sayangnya, banyak yang nggak sadar kalau sharing hal-hal negatif, seperti membicarakan keburukan seseorang, menyebar fitnah, atau bahkan merendahkan kelompok tertentu, bisa dianggap sebagai hate speech yang berbahaya. Hal ini bukan cuma merusak hubungan antar mahasiswa, tapi juga bisa menjerat kalian ke masalah hukum yang serius.

Menurut UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik), hate speech atau penyebaran konten negatif di media sosial, termasuk grup WA, adalah pelanggaran hukum. Bahkan, jika grup WA ini punya tujuan tertentu dan mulai beroperasi seperti gerakan underground, bisa-bisa kalian ditindak tegas karena melanggar aturan pidana.

Selain itu, hal ini juga bertentangan banget dengan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mengharapkan mahasiswa untuk mengedepankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sebagai mahasiswa, kita diharapkan menjadi agen perubahan positif yang membawa manfaat bagi sekitar, bukan malah jadi penyebar kebencian.

So, kalau ada yang ngajak masuk grup WA dengan alasan “bisa ngobrol bebas”, coba cek dulu siapa saja anggotanya dan konten obrolannya. Jangan sampai masuk grup yang isinya cuma gosip atau bahkan provokasi negatif. Kalau sudah terlanjur gabung dan melihat ada yang memulai hate speech, segera keluar atau tegur saja dengan baik. Ingat, jadi mahasiswa itu keren bukan karena ikut tren negatif, tapi karena bisa berpikir kritis dan menghargai orang lain.

Jadi, yuk, jadi mahasiswa yang cerdas dan bijak dalam berkomunikasi di media sosial. Jauhi hate speech, karena efeknya nggak hanya buruk buat diri sendiri, tapi juga buat nama baik kampus dan lingkungan. Let’s make a positive impact and be proud as a student with integrity!

Referensi : https://kumparan.com/irman-ichandri/ujaran-kebencian-di-whatsapp-grup-sebuah-tinjauan-hukum-dan-sosial-23QDLQQ8lNs

Kontributor : Efthariena
Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD.

Jangan Sampai Terjebak Grup WA yang Isinya Hate Speech!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *