Universitas Siber Asia

Ketika Resolusi Tak Tercapai, Hidup Masih Berjalan

Memasuki tahun 2025, kita sering kali dihadapkan pada refleksi terhadap resolusi yang telah dibuat di awal tahun sebelumnya. Dengan segala harapan yang tinggi, tidak semua tujuan berhasil tercapai, dan kadang hal ini meninggalkan rasa kecewa atau frustrasi. Namun, kegagalan dalam memenuhi resolusi bukanlah akhir dari perjalanan. Sebaliknya, ini adalah peluang untuk berhenti sejenak, merefleksikan langkah yang telah diambil, dan memulai kembali dengan strategi yang lebih bijak.

Sebagai seseorang yang harus membagi waktu antara pekerjaan, kuliah, dan kehidupan pribadi, saya sadar ada beberapa alasan mengapa resolusi saya sulit tercapai. Salah satu penyebabnya adalah menetapkan tujuan yang terlalu besar tanpa mempertimbangkan keterbatasan waktu dan energi saya. Misalnya, saya ingin “menabung dalam jumlah besar setiap bulan,” tetapi kenyataannya, biaya kuliah dan kebutuhan sehari-hari sering kali menghabiskan sebagian besar pendapatan saya. Ditambah lagi, kurangnya perencanaan yang detail membuat tujuan tersebut terasa kabur dan sulit untuk dijalankan secara konsisten. Terkadang, motivasi besar di awal tahun memudar saat tantangan baru muncul, dan saya tidak memiliki strategi yang jelas untuk mengatasinya.

Namun, kegagalan ini mengajarkan saya banyak hal. Saya mulai bertanya pada diri sendiri: Apakah tujuan saya realistis mengingat situasi saya saat ini? Apakah saya telah membuat rencana yang cukup jelas untuk mencapainya? Apa saja langkah kecil yang sebenarnya sudah saya lakukan tetapi terabaikan karena fokus pada hasil besar? Pertanyaan-pertanyaan ini membantu saya melihat bahwa meskipun resolusi utama tidak tercapai, ada banyak kemajuan kecil yang patut diapresiasi. Misalnya, meskipun saya belum mencapai target tabungan besar, saya berhasil memulai kebiasaan menyisihkan sejumlah kecil uang secara rutin, yang perlahan membangun pondasi untuk keuangan yang lebih stabil di masa depan.

Saya juga menyadari pentingnya rasa syukur atas pencapaian kecil. Dalam perjalanan mencapai resolusi besar, sering kali kita lupa menghargai langkah-langkah kecil yang telah berhasil dilakukan. Merayakan keberhasilan kecil, seperti menyelesaikan satu tugas di tengah kesibukan atau menghemat uang untuk hal sederhana, memberikan dorongan motivasi yang sangat diperlukan untuk terus maju.

Selain itu, konsistensi kecil ternyata memiliki dampak besar. Kebiasaan sederhana yang dilakukan secara rutin, seperti menyisihkan waktu lima belas menit setiap hari untuk belajar atau menyimpan uang koin di celengan, memberikan hasil yang jauh lebih signifikan dibandingkan usaha besar yang hanya dilakukan sesekali. Saya belajar bahwa tidak perlu terburu-buru untuk melihat hasil besar, karena perubahan kecil yang dilakukan terus-menerus akan membawa saya lebih dekat ke tujuan. Resolusi bukanlah tujuan akhir, melainkan perjalanan yang penuh pembelajaran. Dengan semangat ini, saya siap menyambut tahun 2025 dengan langkah yang lebih terencana dan optimis. 

Catatan akhir tahun untuk diri sendiri atau mungkin ada pembaca yang merasakan hal yang sama, ayo tetap semangat kita mulai lagi dengan langkah-langkah kecil….

Selamat tahun baru 2025….

Kontributor : Elvira Rahmaniar Rahmi
Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD.

 

 

Ketika Resolusi Tak Tercapai, Hidup Masih Berjalan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *