Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, di tengah arus modernisasi dan globalisasi, banyak yang bertanya-tanya apakah nilai-nilai Pancasila masih relevan. Jawabannya adalah, Pancasila tak pernah usang oleh waktu. Bahkan, nilai-nilainya bisa kita integrasikan dalam budaya populer dan gaya hidup kontemporer, terutama di era digital.
Generasi milenial dan Gen Z sering kali dianggap kurang peduli pada nilai-nilai tradisional. Namun, dengan pendekatan yang kreatif, Pancasila bisa kita hadirkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, semangat gotong royong yang menjadi salah satu asas Pancasila, bisa kita lihat dalam tren kolaborasi di dunia digital. Proyek-proyek crowdfunding dan komunitas online yang saling membantu menunjukkan bahwa gotong royong masih hidup di era digital.
Selain itu, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab bisa kita promosikan melalui kampanye-kampanye sosial di media sosial. Banyak anak muda yang sekarang terlibat dalam gerakan untuk keadilan sosial, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia. Ini semua mencerminkan semangat Pancasila yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Dunia pendidikan juga mengalami perubahan signifikan dengan adanya teknologi digital. Sistem pembelajaran jarak jauh atau e-learning menjadi semakin umum. Di sini, Pancasila dapat diajarkan dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Game edukasi, video animasi, dan aplikasi interaktif bisa menjadi alat efektif untuk mengenalkan Pancasila kepada generasi muda. Pembelajaran jarak jauh memungkinkan nilai-nilai Pancasila disebarluaskan dengan lebih mudah dan cepat.
Kita juga bisa melihat pengamalan Pancasila dalam dunia hiburan. Banyak film, lagu, dan karya seni anak bangsa yang mengangkat tema kebhinekaan dan persatuan. Contohnya, film-film yang menampilkan keberagaman budaya Indonesia atau lagu-lagu yang mengajak pendengarnya untuk mencintai tanah air dan menghargai perbedaan. Media sosial dan platform streaming juga memungkinkan penyebaran konten ini lebih luas dan cepat.
Di era digital ini, dunia seakan berada dalam genggaman kita. Informasi dan budaya dari berbagai penjuru dunia dapat diakses dengan mudah. Namun, ini juga menjadi tantangan untuk tetap menjaga identitas dan nilai-nilai kebangsaan. Pancasila dapat menjadi panduan dalam menghadapi globalisasi, memastikan kita tetap berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa di tengah perubahan zaman.
Jadi, Pancasila bukanlah sekadar teks di buku sejarah. Ia adalah nilai hidup yang bisa kita terapkan dalam berbagai aspek kehidupan modern. Dengan kreativitas dan inovasi, Pancasila bisa tetap relevan dan menjadi panduan dalam menghadapi tantangan zaman. Mari kita jadikan Pancasila sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup kontemporer kita, sehingga nilai-nilai luhur bangsa ini terus hidup dan berkembang bersama perubahan waktu
Referensi : https://jakarta.suaramerdeka.com/nasional/pr-1343506191/pancasila-tak-lekang-oleh-waktu-hadapi-tantangan-dan-perkembangan
Kontributor : Efthariena
Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD.