Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus selalu menjadi momen penuh makna. Pada hari ini, kita mengenang perjuangan para pahlawan yang merebut kebebasan dari penjajahan. Namun, makna kemerdekaan seharusnya tidak berhenti di situ. Kemerdekaan juga berarti bebas dari segala bentuk tekanan, termasuk tekanan mental yang sering kita abaikan.
Dalam kehidupan modern, tantangan hidup datang dalam berbagai bentuk. Tekanan pekerjaan, tuntutan sosial, hingga kesulitan pribadi bisa menjadi beban yang berat. Sering kali kita terlalu fokus pada pencapaian materi dan melupakan pentingnya menjaga keseimbangan mental. Namun, merdeka bukan hanya soal kebebasan fisik, melainkan juga kebebasan mental.
Kesehatan mental adalah aspek penting dalam kehidupan yang sering kali terabaikan. Stres, kecemasan, dan perasaan tertekan dapat menghambat kita untuk hidup dengan penuh kedamaian. Oleh karena itu, saat kita merayakan Hari Kemerdekaan, mari kita refleksikan arti kemerdekaan yang lebih luas: kemerdekaan untuk menjaga kesehatan mental kita.
Merdeka dalam kesehatan mental bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Memberikan waktu untuk diri sendiri, belajar mengatakan “tidak” ketika beban terasa terlalu berat, dan tidak ragu untuk mencari dukungan saat kita membutuhkannya adalah langkah-langkah kecil yang bisa membawa kita menuju kebebasan mental. Ini adalah bentuk perjuangan modern yang sama pentingnya dengan perjuangan para pahlawan kita dulu.
Di era ini, kemerdekaan berarti lebih dari sekadar kebebasan dari penjajahan. Ini berarti juga kebebasan untuk merawat diri, baik fisik maupun mental. Momen 17 Agustus ini adalah kesempatan untuk meredefinisi makna kemerdekaan dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Mari kita gunakan momentum ini untuk melawan stigma seputar kesehatan mental. Saat kita mengibarkan bendera Merah Putih, ingatlah bahwa perjuangan belum selesai. Perjuangan untuk meraih kebebasan mental adalah bagian dari perjuangan kita sebagai bangsa yang merdeka. Mari kita jadikan 17 Agustus sebagai simbol perjuangan untuk meraih kemerdekaan sejati, termasuk dalam menjaga kesehatan mental. Merdeka!
Kontributor : Efthariena
Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD.
