Universitas Siber Asia

Satgas PPKS UNSIA: Benteng Kampus Aman dari Kekerasan Seksual

Kekerasan seksual di perguruan tinggi menjadi isu yang tak boleh diabaikan. Universitas Siber Asia (UNSIA) berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh sivitas akademika melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Sebelumnya, di bulan November juga telah ditetapkan Panitia Seleksi (Pansel) PPKS dalam rangka persiapan pembentukan Satgas PPKS UNSIA. Dan hingga bulan Januari 2024 ini proses pembentukan Satgas ini masih berjalan.

Tugas Satgas PPKS UNSIA

Tugas Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) di lingkungan Universitas Siber Asia (UNSIA) mencakup berbagai aspek yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. Salah satu tanggung jawab utama mereka adalah mendukung pimpinan perguruan tinggi dalam menyusun Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual khusus untuk lingkungan UNSIA. Selain itu, Satgas PPKS melakukan survei kekerasan seksual setidaknya satu kali dalam satu semester dan menyampaikan hasilnya kepada pemimpin kampus UNSIA.

Upaya pencegahan juga dilakukan melalui sosialisasi pendidikan kesetaraan gender, kesetaraan disabilitas, pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi, serta informasi mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual kepada seluruh warga kampus UNSIA. Satgas PPKS juga bertanggung jawab menindaklanjuti kasus kekerasan seksual berdasarkan laporan yang diterima, serta melakukan koordinasi dengan unit layanan disabilitas jika melibatkan korban, saksi, pelapor, dan/atau terlapor dengan disabilitas.

Dalam rangka memberikan perlindungan kepada korban dan saksi, Satgas PPKS menjalin koordinasi dengan instansi terkait. Selain itu, mereka memantau implementasi rekomendasi dari Satuan Tugas lainnya, sesuai dengan arahan dari Pemimpin UNSIA. Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, Satgas PPKS juga rutin menyampaikan laporan kegiatan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual kepada Pemimpin UNSIA, minimal satu kali dalam satu semester. Dengan demikian, Satgas PPKS berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.

Harapan Pembentukan Satgas PPKS UNSIA

Fesa Asy Syifa Nurul Haq, S.Kom, MMSI

(Ketua Pansel PPKS & Sekretaris Prodi Sistem Informasi)

“Harapan dibentuk Satgas PPKS untuk menciptakan kedamaian, menjadi pelindung korban, dan wadah support system bagi Civitas Akademika UNSIA dari berbagai kasus Kekerasan Seksual di lingkungan kampus, sehingga kampus masuk sebagai tempat yang aman dan nyaman dalam kegiatan belajar hingga menciptakan Sumber Daya Manusia yang bukan hanya pintar secara akademik akan tetapi pintar secara Emotional Quotient dan memiliki nilai kepekaan yang tinggi terhadap sesama.”

Annisa Diana Putri, S. Ak

(Sekretaris Pansel & Tendik UNSIA)

“Semoga dengan adanya satgas, seluruh bagian dari Universitas Siber Asia peka terhadap isu isu kekerasan seksual terutama di lingkungan kampus, agar kampus bisa menjadi tempat aman dan nyaman dalam melakukan pembelajaran untuk menciptakan SDM atau lulusan yang baik dan peduli dalam hal penanganan kekerasan seksual sampai perlindungan korban kekerasan seksual.”

Efthariena

(Anggota Pansel & Public Relation Hima Komunikasi)

“Harapan saya agar rekan-rekan mahasiswa dapat menjadi support system satu dengan lainnya, dan dengan adanya satgas adalah salah satu bentuk support system bila ada problem digital sexual harrasment.”

Joanne Landy Tantreece

(Anggota Pansel & Wakil Ketua Hima Informatika)

“Sebagai mahasiswa UNSIA, saya mendukung penuh pembentukan Satgas PPKS. Saya yakin dengan kerjasama dan semangat kita bersama, UNSIA bisa menjadi kampus yang aman dan nyaman bagi semua. Kampus online bukan berarti aman dari kekerasan seksual, dan pendidikan moral menjadi kunci utama dalam pencegahannya. Mari kita dukung Satgas PPKS UNSIA dan ciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bebas dari kekerasan.”

Dengan Satgas PPKS, UNSIA tegaskan komitmen sebagai kampus aman dari kekerasan seksual. Satgas PPKS jadi garda terdepan dan pilar utama membentuk SDM cerdas dan berkecerdasan emosional. Dukungan UNSIA, termasuk panitia seleksi dan mahasiswa, kokohkan peran Satgas PPKS, mewujudkan kampus bebas kekerasan seksual. Keberhasilan ini hasil upaya Satgas dan kesadaran komunitas, semoga menginspirasi perubahan positif di dunia pendidikan. Go Go UNSIA..!

Kontributor : Joanne Landy Tantreece

Editor  : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD.

Referensi:
[1] https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/08/mendikbudristek-satgas-ppks-sebagai-garda-depan-perwujudan-kampus-merdeka-dari-kekerasan#:~:text=Nadiem%20menjelaskan%20pembentukan%20Satgas%20PPKS,Seksual%20di%20Lingkungan%20Perguruan%20Tinggi.

[2] https://lldikti3.kemdikbud.go.id/v6/wp-content/uploads/2022/07/PEMBENTUKAN-PANITIA-SELEKSI-DAN-SATUAN-TUGAS-PENCEGAHAN-DAN-PENANGANAN-KEKERASAN-SEKSUAL.pdf

 

Satgas PPKS UNSIA: Benteng Kampus Aman dari Kekerasan Seksual

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *