Universitas Siber Asia

Sekolah Rakyat, Pendidikan Gratis untuk Semua

Bayangkan anak-anak di desa terpencil yang ingin sekolah tetapi tidak mampu membayar biaya pendidikan. Program Sekolah Rakyat, inisiatif pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto, hadir untuk mewujudkan mimpi mereka. Diluncurkan untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, program ini akan dimulai pada Juli 2025 dengan menyediakan fasilitas lengkap, mulai dari seragam hingga asrama. Berikut adalah enam aspek penting mengenai Sekolah Rakyat yang menunjukkan potensinya sebagai terobosan pendidikan nasional.

Sekolah Rakyat menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, yang termasuk dalam desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional. Menurut Badan Pusat Statistik (2023), sekitar 4 juta anak usia 6–18 tahun putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi. Untuk itu, Kementerian Sosial menyediakan pendidikan gratis, termasuk buku, seragam, makan tiga kali sehari, dan asrama, guna memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas.

Pembangunan infrastruktur Sekolah Rakyat sedang dipercepat. Hingga Juni 2025, sebanyak 100 sekolah di berbagai wilayah, seperti Jawa, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan Papua, telah mencapai 80% penyelesaian, dengan 53 unit siap beroperasi pada Juli 2025. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dody Hanggodo menyatakan bahwa proyek ini menggunakan teknologi modern, seperti drone dan CCTV, untuk memantau kemajuan. Sebagai contoh, asrama di Sentra Handayani, Jakarta Timur, untuk 75 siswa SMP telah 92% selesai, dengan anggaran total sekitar Rp1 triliun untuk 100 sekolah pertama.

Kurikulum Sekolah Rakyat dirancang tidak hanya mencakup pendidikan akademik sesuai standar nasional, tetapi juga keterampilan vokasi, kewirausahaan, dan pendidikan karakter. Siswa akan mempelajari nilai-nilai kepemimpinan, nasionalisme, serta keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan daerah, seperti pertanian atau kerajinan. Pendekatan pembelajaran disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing siswa, didukung oleh pemetaan kesehatan dan psikologi untuk memastikan pendidikan yang efektif.

Proses rekrutmen guru dilakukan dengan seleksi ketat. Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa kepala sekolah dipilih dari pendidik berpengalaman, sementara guru direkrut dari pegawai kontrak pemerintah atau kandidat yang lulus seleksi. Pendaftaran guru dibuka pada April 2025, diikuti pelatihan intensif selama sebulan. Guru diharapkan memiliki empati sosial dan kesiapan untuk mengajar di wilayah terpencil, sesuai dengan misi program.

Program ini memiliki akar sejarah. Sekolah Rakyat pertama kali muncul pada 1892 sebagai Volkschool di Bandung, kemudian menjadi Kokumin Gakko pada masa penjajahan Jepang (1941–1946). Kini, konsep ini dihidupkan kembali dengan fokus pada asrama untuk anak-anak miskin. Berbeda dengan Sekolah Garuda yang menargetkan siswa berprestasi di bidang sains, Sekolah Rakyat terbuka untuk semua anak miskin tanpa seleksi akademik ketat, hanya memerlukan verifikasi status kemiskinan.
Tantangan pelaksanaan program ini cukup signifikan. Ada kekhawatiran mengenai potensi korupsi karena anggaran besar, yakni Rp150–200 miliar per sekolah. Sebagian pihak menilai bahwa memperbaiki sekolah umum yang sudah ada mungkin lebih efisien daripada membangun sistem baru. Namun, antusiasme masyarakat, seperti Tutiek di Solo yang berharap anaknya menjadi guru, menunjukkan dukungan kuat. Pemerintah menargetkan 200 sekolah untuk 20.000 siswa hingga akhir 2025.

Sekolah Rakyat bukan sekadar infrastruktur baru, melainkan harapan bagi anak-anak yang sebelumnya tidak memiliki akses pendidikan. Dengan fasilitas lengkap, guru berkualitas, dan kurikulum relevan, program ini berpotensi menjadi fondasi generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Mari dukung dengan menyebarkan informasi agar lebih banyak anak mendapat manfaat pendidikan gratis.

Sumber
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik pendidikan 2023. https://www.bps.go.id
Telisik.id. (2025, June 27). Sekolah Rakyat telan anggaran Rp 20 triliun, tak semua warga miskin bisa masuk. https://telisik.id/news/sekolah-rakyat-telan-anggaran-rp-20-triliun-tak-semua-warga-miskin-bisa-masuk
ANTARA News. (2025, June 26). Apa itu Sekolah Rakyat? Program presiden untuk memutus kemiskinan. https://www.antaranews.com/berita/4925889/apa-itu-sekolah-rakyat-program-presiden-untuk-memutus-kemiskinan
Tempo.co. (2025, June 29). 100 Sekolah Rakyat mulai beroperasi 14 Juli 2025. https://www.tempo.co/politik/100-sekolah-rakyat-mulai-beroperasi-14-juli-2025-1845231

Kontributor : Elvira Rahmaniar Rahmi
Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD.

#kuliahonline
#kampusonline
#kuliahfullonline
#kampussiber
#kampusdigital
#unsia
#UNSIA
#UNSIANews

Sekolah Rakyat, Pendidikan Gratis untuk Semua

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *