Menjalani peran sebagai ibu pekerja yang juga berkuliah online memang bukan tugas yang mudah. Terkadang, tumpukan pekerjaan di kantor, tugas kuliah yang belum selesai, dan tanggung jawab mengurus keluarga membuat banyak ibu merasa kewalahan. Tapi, jangan khawatir! Semua itu bisa diatasi dengan sedikit perencanaan, prioritas, dan tentu saja, dengan sikap santai.
Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu para ibu pekerja yang berkuliah online untuk tetap seimbang dan santai menjalani hari-hari yang sibuk.
- Buat Prioritas Harian yang Realistis
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat daftar prioritas. Tentukan apa saja yang perlu dikerjakan dalam sehari, baik untuk pekerjaan kantor, tugas kuliah, maupun urusan keluarga. Tapi, pastikan daftar tersebut realistis! Tidak perlu memasukkan semua hal sekaligus, karena justru akan membuatmu merasa terbebani.
Mulailah dengan hal-hal yang paling mendesak. Jika ada tugas kuliah yang deadline-nya masih beberapa hari lagi, mungkin bisa dikerjakan belakangan setelah urusan pekerjaan selesai. Fleksibilitas dalam membuat jadwal juga penting. Terkadang rencana bisa berubah, dan itu tidak apa-apa. Fleksibilitas ini membantu agar tidak terlalu stres saat ada hal yang tidak berjalan sesuai rencana.
- Jangan Ragu Minta Bantuan atau Mendelegasikan Tugas
Sebagai ibu, sering kali kita merasa bahwa semua urusan rumah tangga dan keluarga adalah tanggung jawab kita sepenuhnya. Padahal, tidak salah kok untuk minta bantuan! Minta suami atau anggota keluarga lainnya untuk membantu mengurus anak, menyiapkan makan malam, atau mengerjakan hal-hal lain di rumah.
Di kantor, kamu juga bisa meminta bantuan rekan kerja untuk beberapa tugas yang bisa didelegasikan. Bukan berarti kamu tidak mampu, tapi dengan berbagi tugas, kamu bisa fokus pada hal-hal yang lebih penting atau mendesak, termasuk tugas kuliah.
- Jadwalkan ‘Me-Time’ untuk Meredakan Stres
Dengan segudang aktivitas, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri. Me-time tidak harus panjang atau mewah, yang penting kamu bisa relaks dan recharge energi. Bisa dengan mendengarkan musik favorit, membaca buku, atau bahkan sekadar menikmati kopi sambil bersantai selama 10-15 menit di sela-sela kesibukan.
Jika ada waktu lebih, kamu juga bisa melakukan aktivitas yang menenangkan, seperti meditasi atau yoga. Kedua hal ini bisa membantu meredakan stres dan membuat tubuh serta pikiran lebih segar. Intinya, jangan lupa untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.
- Tidak Harus Semua Sempurna
Salah satu hal yang sering membuat ibu-ibu pekerja yang berkuliah online merasa tertekan adalah keinginan untuk melakukan semuanya dengan sempurna. Pekerjaan kantor harus beres, tugas kuliah harus sempurna, rumah harus rapi, anak-anak harus terurus dengan baik—seolah-olah semuanya harus ideal.
Padahal, kenyataannya tidak harus begitu. Tidak apa-apa jika rumah berantakan sedikit, atau jika ada tugas kuliah yang butuh waktu lebih lama untuk diselesaikan. Terima bahwa kesempurnaan itu tidak selalu realistis. Fokuslah pada penyelesaian tugas dan tanggung jawab dengan cara yang terbaik, tetapi jangan memaksakan diri untuk melakukan semuanya dengan sempurna.
- Fokus pada Kemajuan, Bukan Kesempurnaan
Yang penting adalah kamu terus bergerak maju, meskipun langkahnya kecil. Jangan terobsesi dengan hasil akhir yang sempurna, karena itu hanya akan menambah tekanan. Alih-alih, nikmati setiap kemajuan yang kamu capai, sekecil apapun itu.
Misalnya, jika hari ini kamu berhasil menyelesaikan satu tugas kuliah atau mengirim laporan pekerjaan tepat waktu, itu sudah prestasi yang patut dirayakan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Setiap kemajuan adalah bukti bahwa kamu mampu mengatur semua peran dengan baik, meskipun tidak selalu berjalan sempurna.
- Berani Mengatakan ‘Tidak’
Ini tips penting, terutama bagi ibu-ibu yang sering merasa harus menyenangkan semua orang. Ingat, kamu juga punya batasan. Jika ada permintaan atau tugas tambahan yang dirasa terlalu berat atau tidak sesuai prioritas, tidak ada salahnya mengatakan ‘tidak’. Jangan merasa bersalah karena menolak sesuatu. Fokuslah pada hal-hal yang lebih penting dan mendesak.
- Ingat, Kamu Tidak Sendiri
Terakhir, ingatlah bahwa kamu tidak sendirian dalam menjalani semua ini. Banyak ibu di luar sana yang juga mengalami hal yang sama. Cari dukungan dari komunitas, baik secara online maupun offline. Bisa dari teman-teman sekuliah, rekan kerja, atau bahkan grup ibu-ibu di media sosial. Berbagi pengalaman dan tips dengan mereka bisa membuatmu merasa lebih lega dan tidak merasa terisolasi.
Pada Akhir Kesimpulannya, bahwa menjadi ibu pekerja sekaligus mahasiswa online memang bukan tugas yang mudah, tapi dengan tips di atas, kamu bisa menjalani semuanya dengan lebih santai dan seimbang. Ingat, kamu tidak harus menjadi sempurna. Yang penting adalah kamu terus bergerak maju dan tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kuliah, dan keluarga.
Kontributor : Efthariena
Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD.