Mudik, sebuah tradisi lawas yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia, kembali muncul setiap tahunnya saat momen Hari Raya Idul Fitri tiba. Tradisi ini tidak hanya sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi juga menyimpan sejarah panjang, mitos menarik, dan fakta mengejutkan.
Sejarah Mudik: Tradisi mudik memiliki akar yang dalam dalam sejarah Indonesia. Diperkirakan telah ada sejak zaman kerajaan, ketika rakyat mengunjungi kota-kota kerajaan untuk merayakan hari besar agama atau peristiwa penting lainnya. Dengan berkembangnya transportasi dan infrastruktur, tradisi ini semakin populer dan menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Mitos dan Kepercayaan: Di balik tradisi mudik, terdapat pula mitos dan kepercayaan yang melekat di masyarakat. Salah satunya adalah mitos bahwa melakukan mudik pada malam takbiran akan mendatangkan berkah dan perlindungan. Selain itu, ada juga kepercayaan bahwa orang yang pulang mudik harus memulai perjalanan pada hari-hari tertentu untuk mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Belum lagi mitos daerah-daerah angker sepanjang perjalanan mudik yang kerap kali menjadi cerita seru dikeluarga.
Fakta Menarik: Selain sejarah dan mitos, ada beberapa fakta menarik terkait tradisi mudik. Misalnya, jumlah orang yang melakukan mudik setiap tahunnya sangat besar, menyebabkan fenomena ‘mudik massal’ dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang parah di beberapa ruas jalan utama. Namun, di balik kesibukan itu, tradisi ini juga menjadi momen penuh kebahagiaan dan kebersamaan bagi banyak orang.
Di Era Modern kini, tradisi mudik juga menjadi titik fokus kebijakan pemerintah terkait keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pemudik merupakan bagian penting dari agenda nasional dalam mendukung kelancaran dan keamanan mudik.
Dengan segala sejarah, mitos, dan fakta menarik yang menyertainya, tradisi mudik tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya Indonesia. Meskipun mungkin menghadapi tantangan dan perubahan di masa depan, nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan yang dijunjung tinggi dalam tradisi ini tetap akan terus hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Kontributor : Efthariena
Editor : Joko Suhariyanto, S.E.,M.M., CPOD.
Referensi : https://www.detik.com/sumut/berita/d-7273455/pengertian-dan-sejarah-mudik-tradisi-setiap-tahun-menjelang-lebaran
